Tuesday, February 12, 2013

sang pemegun cahaya

berkemeja putih dahlia
lengan disentengkan separuh
cermin mata digerakkan ke kiri
mencari arah terbit yang sempurna

alat pemegun dikeluarkan dari bag
dihalakan sebaris dengan cahaya terbit
"sempurna"

dunia ini bagaikan hanya dia yang punya
tidak dihirau mata rambang di belakang
jemari ligat menekan butang
jika diri ini masih utuh berdiri, akan ku pamerkan dunia pada foto berlagu
aduh citanya setinggi langit
manakan boleh dicapai

pada kamera itu aku terpikat
pada jari halus itu aku terkaget
pada foto itu fikiranku terhenti
dan pada tubuh itu jantungku berhenti berdegup

ya, dia sang pemegun cahaya-ku
bawakan terbit mentari ke jiwaku
biar aku simpan selama mungkin


No comments:

Post a Comment