berkemeja putih dahlia
lengan disentengkan separuh
cermin mata digerakkan ke kiri
mencari arah terbit yang sempurna
alat pemegun dikeluarkan dari bag
dihalakan sebaris dengan cahaya terbit
"sempurna"
dunia ini bagaikan hanya dia yang punya
tidak dihirau mata rambang di belakang
jemari ligat menekan butang
jika diri ini masih utuh berdiri, akan ku pamerkan dunia pada foto berlagu
aduh citanya setinggi langit
manakan boleh dicapai
pada kamera itu aku terpikat
pada jari halus itu aku terkaget
pada foto itu fikiranku terhenti
dan pada tubuh itu jantungku berhenti berdegup
ya, dia sang pemegun cahaya-ku
bawakan terbit mentari ke jiwaku
biar aku simpan selama mungkin
No comments:
Post a Comment